Nama :
Gunawan Efendi
Nim :
150321100029
Mata Kuliah : Agribisnis Peternakan
PENGENDALIAN PRODUKSI PETERNAKAN
A. Pengertian
Pengendalian
Pengendalian
adalah Proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen
tercapai atau Proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan
aktivitas yang direncanakan. Pengendalian
merupakan Proses pemantauan aktivitas
untuk menjamin bahwa standar dapat terlaksana sebagaimana yang direncanakan dan
melakukan langkah koreksi terhadap penyimpangan yang berarti.
Standar
adalah pedoman yang ditetapkan sebagai dasar untuk pengukuran kapasitas,
kuantitas, isi, nilai, biaya, kualitas, dan kinerja. Secara kualitatif maupun kuantitatif,
standar merupakan pernyataan mengenai hasil yang diharapkan tepat, eksplisit,
dan formal.
B. Fungsi
Pengendalian
1.
Mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan atau
kesalahan dengan melakukan pengendalian secara rutin disertai adanya ketegasan-ketegasan
dalam pengawasan, yakni dengan pemberian sanksi yang sewajarnya terhadap
penyimpangan yang terjadi.
2.
Memperbaiki berbagai penyimpangan yang terjadi. Jika
penyimpangan telah terjadi, hendaknya pengendalian dapat mengusahakan cara-cara
perbaikan.
3.
Mendinamisasikan organisasi. Dengan adanya pengendalian
maka diharapkan sedini mungkin dapat dicegah adanya penyimpangan, sehingga unit
organisasi selalu dalam keadaan bekerja secara efektif dan efesien.
4.
Mempertebal rasa tanggung jawab. Dengan adanya
pengendalian dari pihak manajemen, maka karyawan diharapkan memiliki rasa
tanggung jawab terhadap pekerjaan yang diembannya.
C. Jenis
Pengendalian
1.
Metode Pengendalian Umpan Maju (Mengantisipasi masalah
sebelum terjadi).
2.
Metode Pengendalian Berjalan atau Bersamaan (Mengelola
masalah pada saat terjadi).
3.
Metode Pengendalian Umpan Balik (Mengelola masalah
setelah terjadi).
D. Proses
Pengendalian
1.
Penetapan standard dan metoda
untuk pengukuran prestasi (evaluasi kinerja).
2.
Pengukuran prestasi/Kinerja
Nyata.
3.
Membandingkan kinerja nyata
dengan standar yang ditetapkan.
4.
Mengambil tindakan jika
diperlukan, terutama apabila prestasi di bawah standar.
E. Langkah-langkah
proses pengendalian adalah :
1.
Menetapkan
alat pengukur (standar);
a.
Standar
phisik
b.
Standar
moneter
c.
Standar
waktu
2.
Penentuan
pengukuran pelaksanaan kegiatan;
a.
Berapa
kali pelaksanaan seharusnya diukur
b.
Dalam
bentuk apa pengukuran akan dilakukan
c.
Siapa
yang akan terlibat
3.
Pengukuran
pelaksanaan kegiatan;
a.
Pengamatan
(observasi)
b.
Laporan-laporan
baik lisan dan tertulis
c.
Metode-metode
otomotis, pengujian (test)
4.
Pembandingan
pelaksanaan dengan standar dan analisa penyimpangan;
-
Mengidentifikasi
penyebab-penyebab terjadinya penyimpangan
5.
Pengambilan
tindakan koreksi;
a.
Mengubah
standar
b.
Mengubah
penguluran pelaksanaan
c.
Mengubah
cara dalam menganalisa
F. Ciri-Ciri
Pengendalian yang Efektif
1.
Akurat
2.
Tepat waktu
3.
Objektif dan komprehensif
4.
Dipusatkan pada titik pengendalian strategis
5.
Ekonomis
6.
Realistis dari
organisasi.
7.
Fleksibel
8.
Perspektif dan operasional
9. Diterima
oleh anggota organisasi
PENGAWASAN PRODUKSI PETERNAKAN
A. Pengertian
Pengawasan
Pengawasan
adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang
dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang
telah ditetapkan tersebut. (Schermerhorn,2002). Pengawasan adalah proses
untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang
telah direncanakan (Stoner, Freeman &Gilbert, 1995).
B. Proses
Pengawasan
1.
Penentuan
Standard dan Metode Penilaian Kinerja
2.
Penilaian
Kinerja
3.
Memastikan
Kinerja sesuai dengan Standar
4.
Pengambilan
Tindakan Koreksi dan Melakukan evaluasi ulang atas Standar yang telah
ditetapkan
C. Sistem
Pengawasan
1.
Pengawasan
SDM
2.
Pengawasan
Produksi
3.
Pengawasan
Keuangan
4.
Pengawasan
Pemasaran
5.
Pengawasan
sistem informasi