Selasa, 19 Maret 2019

AGRIBISNIS PETERNAKAN (Pertemuan 5)


Nama              : Gunawan Efendi
Nim                 : 150321100029
Mata Kuliah   : Agribisnis Peternakan
PENGENDALIAN PRODUKSI PETERNAKAN
A.     Pengertian Pengendalian
Pengendalian adalah Proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai atau Proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan. Pengendalian merupakan Proses pemantauan aktivitas untuk menjamin bahwa standar dapat terlaksana sebagaimana yang direncanakan dan melakukan langkah koreksi terhadap penyimpangan yang berarti. Standar adalah pedoman yang ditetapkan sebagai dasar untuk pengukuran kapasitas, kuantitas, isi, nilai, biaya, kualitas, dan kinerja. Secara kualitatif maupun kuantitatif, standar merupakan pernyataan mengenai hasil yang diharapkan tepat, eksplisit, dan formal.
B.     Fungsi Pengendalian
1.   Mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan atau kesalahan dengan melakukan pengendalian secara rutin disertai adanya ketegasan-ketegasan dalam pengawasan, yakni dengan pemberian sanksi yang sewajarnya terhadap penyimpangan yang terjadi.
2.   Memperbaiki berbagai penyimpangan yang terjadi. Jika penyimpangan telah terjadi, hendaknya pengendalian dapat mengusahakan cara-cara perbaikan.
3.   Mendinamisasikan organisasi. Dengan adanya pengendalian maka diharapkan sedini mungkin dapat dicegah adanya penyimpangan, sehingga unit organisasi selalu dalam keadaan bekerja secara efektif dan efesien.
4.   Mempertebal rasa tanggung jawab. Dengan adanya pengendalian dari pihak manajemen, maka karyawan diharapkan memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan yang diembannya.
C.     Jenis Pengendalian
1.   Metode Pengendalian Umpan Maju (Mengantisipasi masalah sebelum terjadi).
2.   Metode Pengendalian Berjalan atau Bersamaan (Mengelola masalah pada saat terjadi).
3.   Metode Pengendalian Umpan Balik (Mengelola masalah setelah terjadi).
D.     Proses Pengendalian
1.   Penetapan standard dan metoda untuk  pengukuran prestasi (evaluasi kinerja).
2.   Pengukuran prestasi/Kinerja Nyata.
3.   Membandingkan kinerja nyata dengan standar yang ditetapkan.
4.   Mengambil tindakan jika diperlukan, terutama apabila prestasi di bawah standar.
E.     Langkah-langkah proses pengendalian adalah :
1.   Menetapkan alat pengukur (standar);
a.    Standar phisik
b.    Standar moneter
c.    Standar waktu
2.   Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan;
a.    Berapa kali pelaksanaan seharusnya diukur
b.    Dalam bentuk apa pengukuran akan dilakukan
c.    Siapa yang akan terlibat
3.   Pengukuran pelaksanaan kegiatan;
a.    Pengamatan (observasi)
b.    Laporan-laporan baik lisan dan tertulis
c.    Metode-metode otomotis, pengujian (test)
4.   Pembandingan pelaksanaan dengan standar dan analisa penyimpangan;
-       Mengidentifikasi penyebab-penyebab terjadinya penyimpangan
5.   Pengambilan tindakan koreksi;
a.    Mengubah standar
b.    Mengubah penguluran pelaksanaan
c.    Mengubah cara dalam menganalisa
F.     Ciri-Ciri Pengendalian yang Efektif
1.    Akurat
2.    Tepat waktu
3.    Objektif dan komprehensif
4.    Dipusatkan pada titik pengendalian strategis
5.    Ekonomis
6.    Realistis  dari organisasi.
7.    Fleksibel
8.    Perspektif dan operasional
9.    Diterima oleh anggota organisasi

PENGAWASAN PRODUKSI PETERNAKAN
A.     Pengertian Pengawasan
Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut. (Schermerhorn,2002). Pengawasan adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan (Stoner, Freeman &Gilbert, 1995).
B.     Proses Pengawasan
1.   Penentuan Standard dan Metode Penilaian Kinerja
2.   Penilaian Kinerja
3.   Memastikan Kinerja sesuai dengan Standar
4.   Pengambilan Tindakan Koreksi dan Melakukan evaluasi ulang atas Standar yang telah ditetapkan
C.     Sistem Pengawasan
1.   Pengawasan SDM
2.   Pengawasan Produksi
3.   Pengawasan Keuangan
4.   Pengawasan Pemasaran
5.   Pengawasan sistem informasi




Selasa, 12 Maret 2019

AGRIBISNIS PETERNAKAN (Pertemuan 4)


Nama              : Gunawan Efendi
Nim                 : 150321100029
Mata Kuliah   : Agribisnis Peternakan

MANAJEMEN PRODUKSI PETERNAKAN
A.     Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan secara efektif & efisien. Sedangkan Manajemen usaha peternakan adalah suatu ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumber daya bidang peternakan yang dimilikinya untuk mencapai tujuan usaha secara efektif & efisien. Usaha peternakan dijelaskan pada Undang-Undang Pokok kehewanan, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1967, tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan, pada Bab I Pasal 1.
B.     Unsur-unsur Manajemen
-     Man (Manusia), misal: Tenaga kerja (karyawan, buruh)
-     Material (Barang), misal: Bahan baku, bahan pelengkap, spare part
-     Machine (Mesin)
-     Money (uang/ modal)
-     Method (Metode)
-     Market (pasar)
C.     Fungsi Manajemen
-     Perencanaan (Planning),
-     Pengorganisasian (Organizing),
-     Pengkoordinasian (Coordination),
-     Pengarahan (Directing),
-     Motivasi (Motivation),
-     Komunikasi (Communication),
-     Kepemimpinan, Penanggungan Resiko Pengambilan Keputusan (Decision Making) dan
-     Pengawasan / Pengendalian (Controlling)
D.     Fungsi Manajemen Usaha Peternakan
Manajemen usaha menyangkut manajemen budidaya (manajemen pakan, kandang, tenaga kerja, penyakit) serta manajemen pengolahan hasil peternakan dan pemasaran. Fungsi manajemen usaha peternakan dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu:
1.   Manajemen dipandang sebagai pekerjaan (Job)
Pekerjaan (job) dalam manajemen menyangkut perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi usaha peternakan. Sistem ini berlaku secara kontinyu dan tidak bisa dihentikan.
2.   Manajemen dipandang sebagai faktor produksi (Resource)
Faktor produksi dalam manajemen usaha peternakan ini menyangkut SDM.
3.   Manajemen dipandang sebagai prosedur atau tahapan.
Konsep manajemen sebagai prosedur mencakup problem solving method. Problem solving method meliputi perumusan masalah, pengumpulan data dan fakta, Tabulasi – evaluasi dan analisis data, Pengambilan keputusan dan Pelaksanaan keputusan.
4.   Manajemen dipandang sebagai The Game of Life.
Manajemen dipandang sebagai The Game of Life yaitu sukses sangat tergantung satu factor yaitu kamu sebagai Manajer. Konsep game yang memberikan pengertian “saya menang lawan  kalah harus dirubah menjadi bila saya menang maka setiap orang akan menang yaitu bisnisnya, peternaknya, pemerintahnya serta masyarakatnya”.
E.     Karakteristik Peternakan
-     Karakteristik Ternak adalah Usaha / Industri yang dikendalikan oleh manusia dimana mencakup 4 komponen yaitu : Manusia sebagai subyek, Ternak sebagai obyek, lahan/tanah sebagai basis ekologi dan teknologi sebagai alat untuk mencapai tujuan.
-     Karakteristik Usaha dinamis, dimana usaha peternakan harus dikaji dengan analisis dinamis dengan referensi waktu dan penuh dengan ketidakpastian.
-     Karakteristik Produk peternakan adalah karakteristik hasil utama maupun sampingan usaha peternakan. Yaitu Fragile (mudah pecah secara fisik), Perishable (mudah rusak secara kimiawi dan biologi), Quality variation ( Tingkat Variasi yang tinggi dalam kualitas produk) serta Bulky ( Nilai ekonomis hasil samping berlawanan dengan hasil utama).
-     Karakteristik Produksi Peternakan adalah faktor-faktor produksi usaha peternakan yang jumlahnya relatif banyak serta dominansi pengaruh lingkungan yang besar.
-     Karakteristik sistim Usaha Peternakan terdiri dari Sistem Intensif (Modal dan teknologi tinggi/banyak dengan tenaga kerja rendah/sedikit) serta sistem Ektensif (Modal dan teknologi rendah/sedikit dengan tenaga kerja tinggi/banyak). Jadi yang Intensif respon supply rendah sedangkan ektensif respon suplly tinggi.
-     Karakteristik tipe ternak berdasarkan penggunaan pakan yaitu Ternak Non Ruminansia (Berperut tunggal) dan Ternak Ruminansia (Berperut ganda).