Selasa, 12 Maret 2019

AGRIBISNIS PETERNAKAN (Pertemuan 4)


Nama              : Gunawan Efendi
Nim                 : 150321100029
Mata Kuliah   : Agribisnis Peternakan

MANAJEMEN PRODUKSI PETERNAKAN
A.     Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan secara efektif & efisien. Sedangkan Manajemen usaha peternakan adalah suatu ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumber daya bidang peternakan yang dimilikinya untuk mencapai tujuan usaha secara efektif & efisien. Usaha peternakan dijelaskan pada Undang-Undang Pokok kehewanan, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1967, tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan, pada Bab I Pasal 1.
B.     Unsur-unsur Manajemen
-     Man (Manusia), misal: Tenaga kerja (karyawan, buruh)
-     Material (Barang), misal: Bahan baku, bahan pelengkap, spare part
-     Machine (Mesin)
-     Money (uang/ modal)
-     Method (Metode)
-     Market (pasar)
C.     Fungsi Manajemen
-     Perencanaan (Planning),
-     Pengorganisasian (Organizing),
-     Pengkoordinasian (Coordination),
-     Pengarahan (Directing),
-     Motivasi (Motivation),
-     Komunikasi (Communication),
-     Kepemimpinan, Penanggungan Resiko Pengambilan Keputusan (Decision Making) dan
-     Pengawasan / Pengendalian (Controlling)
D.     Fungsi Manajemen Usaha Peternakan
Manajemen usaha menyangkut manajemen budidaya (manajemen pakan, kandang, tenaga kerja, penyakit) serta manajemen pengolahan hasil peternakan dan pemasaran. Fungsi manajemen usaha peternakan dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu:
1.   Manajemen dipandang sebagai pekerjaan (Job)
Pekerjaan (job) dalam manajemen menyangkut perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi usaha peternakan. Sistem ini berlaku secara kontinyu dan tidak bisa dihentikan.
2.   Manajemen dipandang sebagai faktor produksi (Resource)
Faktor produksi dalam manajemen usaha peternakan ini menyangkut SDM.
3.   Manajemen dipandang sebagai prosedur atau tahapan.
Konsep manajemen sebagai prosedur mencakup problem solving method. Problem solving method meliputi perumusan masalah, pengumpulan data dan fakta, Tabulasi – evaluasi dan analisis data, Pengambilan keputusan dan Pelaksanaan keputusan.
4.   Manajemen dipandang sebagai The Game of Life.
Manajemen dipandang sebagai The Game of Life yaitu sukses sangat tergantung satu factor yaitu kamu sebagai Manajer. Konsep game yang memberikan pengertian “saya menang lawan  kalah harus dirubah menjadi bila saya menang maka setiap orang akan menang yaitu bisnisnya, peternaknya, pemerintahnya serta masyarakatnya”.
E.     Karakteristik Peternakan
-     Karakteristik Ternak adalah Usaha / Industri yang dikendalikan oleh manusia dimana mencakup 4 komponen yaitu : Manusia sebagai subyek, Ternak sebagai obyek, lahan/tanah sebagai basis ekologi dan teknologi sebagai alat untuk mencapai tujuan.
-     Karakteristik Usaha dinamis, dimana usaha peternakan harus dikaji dengan analisis dinamis dengan referensi waktu dan penuh dengan ketidakpastian.
-     Karakteristik Produk peternakan adalah karakteristik hasil utama maupun sampingan usaha peternakan. Yaitu Fragile (mudah pecah secara fisik), Perishable (mudah rusak secara kimiawi dan biologi), Quality variation ( Tingkat Variasi yang tinggi dalam kualitas produk) serta Bulky ( Nilai ekonomis hasil samping berlawanan dengan hasil utama).
-     Karakteristik Produksi Peternakan adalah faktor-faktor produksi usaha peternakan yang jumlahnya relatif banyak serta dominansi pengaruh lingkungan yang besar.
-     Karakteristik sistim Usaha Peternakan terdiri dari Sistem Intensif (Modal dan teknologi tinggi/banyak dengan tenaga kerja rendah/sedikit) serta sistem Ektensif (Modal dan teknologi rendah/sedikit dengan tenaga kerja tinggi/banyak). Jadi yang Intensif respon supply rendah sedangkan ektensif respon suplly tinggi.
-     Karakteristik tipe ternak berdasarkan penggunaan pakan yaitu Ternak Non Ruminansia (Berperut tunggal) dan Ternak Ruminansia (Berperut ganda).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar